Tsunami di Dunia


Di Jepang peristiwa tsunami yang terjadi pada tengah malam Juli 1993 dengan tinggi gelombang mencapai lebih dari 10 meter menghancurkan lebih dari 100 rumah dan menewaskan 100 orang. Gelombang menenggelamkan lebih dari 200 kapal ini disebabkan oleh gempa tektonik di bawah dasar laut dalam dengan magnitude pada 7,8 skala richter (Makuhara, 1993). Peristiwa ini sebelumnya terjadi pada tempat yang sama pada 1983 dengan menewaskan 106 orang. Tsunami yang sangat membawa malapetaka di Jepang terjadi pada tahun 1896 dengan tinggi gelombang runing up yang menerjang pantai mencapai 30 meter. Korban dari peristiwa tersebut lebih dari 27.000 orang dan merusakkan lebih dari 10.000 rumah (Newmark & Rosenblueth, 1971).

Tsunami di pantai Alaska (1964), akibat pusat gempa tektonik di bawah dasar laut dalam Selandia Baru merambat dengan kecepatan 800 km/jam bergerak mencapai pulau Hawaii dalam waktu enam jam dan mencapai pantai Alaska 10 jam kemudian. Gelombang tsunami ini mencapai Hawaii dengan ketinggian gelombang setinggi 8 meter dan mencapai pantai Alaska dengan ketinggian 4,5 meter denga kecepatan 800 km/jam.


Gempa akhir 2004 lalu juga terjadi di Lautan India yang juga merupakan gempa subduksi yang disertai dengan tsunami. Tercatat ribuan orang meninggal di India, Thailand, Srilanka, Malaysia, Maldives dan Bangladesh, mungkin korban tsunami terbesar ketiga dunia setelah tsunami Krakatau 1883 dengan korban jiwa 36.000 dan di Jepang 1696 denga korban jiwa 27.000 orang.


source: www.acehdisaster.blogspot.com