Kapolda Banten Hadiri Simulasi Kecelakaan Industri

CILEGON – Direktur Utama PT Krakatau Industri Estate Cilegon (KIEC) Iwandono mengimbau kepada seluruh pelaku industri, agar memahami prosedur tanggap darurat dalam menghadapi bencana maupun kecelakaan industri. Penanggulangan bahaya bencana dan kecelakaan industri perlu dilakukan sejak dini, guna mengantisipasi bencana yang melanda masyarakat, serta meminimalisasi kerugian industri.

“Untuk mewujudkannya, kami rutin melakukan pertemuan dengan sejumlah pelaku industri guna mempelajari penanggulangan bencana industri. Sebagai bentuk nyata dalam penanggulangan bencana industri, kami pun telah membentuk Tim Koordinasi Tanggap Darurat (TKTD) PT KIEC. Dan TKPD itu juga sudah dibentuk oleh beberapa pelaku industri lainnya di Cilegon,” papar Iwandono, usai menggelar Simulasi Tanggap Darurat Kecelakaan Lalu Lintas Truk Pembawa Bahan Kimia, di kawasan Tol Cilegon Barat, Rabu (23/12).

Hadir Kapolda Banten, Brigjen Pol Rumiah Kartoredjo, Sekda Cilegon, sejumlah pelaku industri, unsur Muspida Pemprov Banten. Dengan simulasi tersebut, lanjut Iwandono diharapkan terbentknya prosedur tanggap darurat yang efektif dalam penanggulangan kecelakaan truk pengangkut bahan kimia berbahaya di kawasan industri, khususnya kota Cilegon.

Adapun hal lain yang ingin dicapai dari simulasi itu yakni, melatih kesiagaan dan komunikasi yang efektif dan efisien anatarapihak terkait dalam melakukan tanggap darurat keadaan bencana industri.

“Selain untuk pembelajaran dikalangan industri, kegiatan ini juga bertujuan memberi pengetahun kepada masyarakat, sehingga dapat melakukan penyelamatan dari bencana industri bahan kimia berbahaya. Simulasi ini juga, kami lakukan untuk mengevaluasi jalan-jalan umum yang dilalui pengangkut bahan kimia berbahaya, sehingga dapat meminimalisasi resiko terjadinya kecelakaan,” jelas Iwandono.

Skenario simulasi mencertirakan, sebuah truk iso tank yang bermuatan bahan kimia styrene (bersifat mudah terbakar, mudah bereaksi jika terkena panas atau disebut polimersis) yang akan dikirim ke Jakarta, dari PT Clariant di kawasan KIEC, mengalami kecelakaan di kawasan pintu tol Cilegon Barat.

Akibatnya, tangki truk meledak karena bertabrakan dengan truk lainnya. Kecelakaan itu menimbulkan reaksi kimia yang berbahaya jika dihirup manusia. Dengan prosedur tanggap darurat, pihak perusahaan berkoordinasi dengan instansi pemerintahan segera mengatasi reaksi kimia yang mencul akibat kecelakaan. (007)

sumber: www.e-banten.com